[SERANG] Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Dedi “Miing” Gumelar mengajukan diri sebagai calon gubernur Banten. Pelawak itu sudah mengambil formulir pendaftaran di DPD PDI-P Banten.
Demikian disampaikan Ketua DPD PDI-P Provinsi Banten Jayeng Rana di Serang, Kamis (17/2).
Calon lain yang sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur Banten melalui PDI-P adalah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Bupati Lebak H Mulyadi.
Ratu Atut Chosiyah sendiri sudah dipastikan akan diusung oleh Partai Golkar. Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Provinsi Banten, 8 DPD II Partai Golkar kabupaten/kota se-Provinsi Banten secara bulat telah mengusulkan Ratu Atut Chosiyah sebagai cagub Banten periode 2012 – 2016 mendatang.
Ketua DPD Golkar Provinsi Banten Hikmat Tomet, Kamis (17/2) menjelaskan sesuai dengan masukan dan kajian yang dilakukan oleh DPD II Partai Golkar kabupaten/kota, Ratu Atut Chosiyah merupakan satu-satunya nama yang diusung oleh Partai Golkar dalam pilgub Banten mendatang. “Kami akan segera usulkan hasil Rapimda kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar,” kata Hikmat Tomet.
Hikmat yang juga merupakan suami Ratu Atut Chosiyah ini menyatakan, nama Atut diusulkan oleh DPD II Partai Golkar kabupaten/kota karena pertimbangan pengalaman dan kemampuannya dalam memimpin Banten. “Kader di tingkat DPD kabupaten/kota hingga tingkat desa, Ibu Atut dianggap memiliki kemampuan untuk memimpin Banten kembali lima tahun mendatang,” kata Hikmat Tomet yang saat ini duduk sebagai anggota Fraksi Golkar DPR.
Terkait calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ratu Atut Chosiyah, kata Hikmat, hal itu akan diserahkan kepada Ratu Atut Chosiyah. Hal itu dilakukan untuk mencari calon wakil yang bisa berjalan beriringan dalam menjalankan roda pemerintahan Provinsi Banten ke depan. “Setelah DPP Partai Golkar menetapkan Ibu Atut sebagai cagub, dia harus menentukan dan memilih wakilnya sendiri tentu berdasarkan pertimbangan kesamaan visi dan misi,” ujarnya.
Menurut Hikmat orang yang akan mendampingi Ibu Atut herus memenuhi kriteria populer sehingga bisa membantu mendongkrak suara lebih baik lagi.
Hal senada dikatakan Atut bahwa, calon yang bisa mendampinginya untuk maju pada pilgub mendatang harus memiliki visi dan misi yang sama dan juga bisa membantu meningkatkan perolehan suara pada pemungutan suara.
Calon lain yang bakal maju dalam Pemilihan Gubernur Banten mendatang adalah Wali Kota Tangerang Wahidin Halim. Namun belum tahu partai apa yang mengusungnya. Tetapi baliho dan spanduk Walihidin Halim sudah dipasang di mana-mana di wilayah Kota Tangerang dan Kota Serang. [149]
Tuesday, April 19, 2011
Bupati Lebak Maju sebagai Bakal Calon Gubernur Banten
SERANG--MICOM: Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya mendaftarkan diri menjadi calon
Wakil Gubernur Banten ke Kantor DPD Gerindra Provinsi Banten, Selasa (8/3). Pencalonan Mulyadi merupakan yang ketiga kalinya.
Sebelumnya, Mulyadi Jayabaya juga mendaftarkan diri menjadi calon Wakil Gubernur Banten ke Kantor PDI-Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN) pada pekan lalu. Menurut juru bicara Mulyadi Jayabaya, Agus Wisas, pencalonan diri Mulyadi Jayabaya menjadi Wakil Gubernur Banten akan disandingkan dengan Wahidin Halim yang mencalonkan diri sebagai gubernur.
"Sejauh ini komunikasi kami dengan Wahidin Halim akan berpasangan menjadi gubernur dan wakil gubernur," ujar Agus Wisas dalam jumpa pers di Kantor DPD Gerindra Provinsi Banten. "Dengan pendaftaran ini, Mulyadi Jayabaya telah mendaftar diri di 3 partai," ujar Agus.
Selain itu, Agus optimistis pasangan Wahidin Halim-Mulyadi Jayabaya bisa memperoleh dukungan dari parpol-parpol untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur Provinsi Banten, 22 Oktober mendatang. "Kami akan meminta dukungan ke semua partai kecuali Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB)," ujar Agus.
Ketua Tim 5 DPD Gerindra Banten, tim seleksi cagub-cawagub DPD Gerindra Banten, Syamsul Ma'arif mengatakan, sejatinya Gerindra Banten menginginkan wajah baru untuk mengisi kepemimpinan di Banten ke depan.
Selain Mulyadi Jayabaya, DPD Gerindra Banten juga telah menerima tiga calon gubernur. Mereka adalah Suhaimi, Ratu Atut Chosiyah, dan Budi Heryadi. (OL-5)
Wakil Gubernur Banten ke Kantor DPD Gerindra Provinsi Banten, Selasa (8/3). Pencalonan Mulyadi merupakan yang ketiga kalinya.
Sebelumnya, Mulyadi Jayabaya juga mendaftarkan diri menjadi calon Wakil Gubernur Banten ke Kantor PDI-Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN) pada pekan lalu. Menurut juru bicara Mulyadi Jayabaya, Agus Wisas, pencalonan diri Mulyadi Jayabaya menjadi Wakil Gubernur Banten akan disandingkan dengan Wahidin Halim yang mencalonkan diri sebagai gubernur.
"Sejauh ini komunikasi kami dengan Wahidin Halim akan berpasangan menjadi gubernur dan wakil gubernur," ujar Agus Wisas dalam jumpa pers di Kantor DPD Gerindra Provinsi Banten. "Dengan pendaftaran ini, Mulyadi Jayabaya telah mendaftar diri di 3 partai," ujar Agus.
Selain itu, Agus optimistis pasangan Wahidin Halim-Mulyadi Jayabaya bisa memperoleh dukungan dari parpol-parpol untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur Provinsi Banten, 22 Oktober mendatang. "Kami akan meminta dukungan ke semua partai kecuali Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB)," ujar Agus.
Ketua Tim 5 DPD Gerindra Banten, tim seleksi cagub-cawagub DPD Gerindra Banten, Syamsul Ma'arif mengatakan, sejatinya Gerindra Banten menginginkan wajah baru untuk mengisi kepemimpinan di Banten ke depan.
Selain Mulyadi Jayabaya, DPD Gerindra Banten juga telah menerima tiga calon gubernur. Mereka adalah Suhaimi, Ratu Atut Chosiyah, dan Budi Heryadi. (OL-5)
Bupati Lebak Maju sebagai Bakal Calon Gubernur Banten
SERANG--MICOM: Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya mendaftarkan diri menjadi calon
Wakil Gubernur Banten ke Kantor DPD Gerindra Provinsi Banten, Selasa (8/3). Pencalonan Mulyadi merupakan yang ketiga kalinya.
Sebelumnya, Mulyadi Jayabaya juga mendaftarkan diri menjadi calon Wakil Gubernur Banten ke Kantor PDI-Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN) pada pekan lalu. Menurut juru bicara Mulyadi Jayabaya, Agus Wisas, pencalonan diri Mulyadi Jayabaya menjadi Wakil Gubernur Banten akan disandingkan dengan Wahidin Halim yang mencalonkan diri sebagai gubernur.
"Sejauh ini komunikasi kami dengan Wahidin Halim akan berpasangan menjadi gubernur dan wakil gubernur," ujar Agus Wisas dalam jumpa pers di Kantor DPD Gerindra Provinsi Banten. "Dengan pendaftaran ini, Mulyadi Jayabaya telah mendaftar diri di 3 partai," ujar Agus.
Selain itu, Agus optimistis pasangan Wahidin Halim-Mulyadi Jayabaya bisa memperoleh dukungan dari parpol-parpol untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur Provinsi Banten, 22 Oktober mendatang. "Kami akan meminta dukungan ke semua partai kecuali Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB)," ujar Agus.
Ketua Tim 5 DPD Gerindra Banten, tim seleksi cagub-cawagub DPD Gerindra Banten, Syamsul Ma'arif mengatakan, sejatinya Gerindra Banten menginginkan wajah baru untuk mengisi kepemimpinan di Banten ke depan.
Selain Mulyadi Jayabaya, DPD Gerindra Banten juga telah menerima tiga calon gubernur. Mereka adalah Suhaimi, Ratu Atut Chosiyah, dan Budi Heryadi. (OL-5)
Wakil Gubernur Banten ke Kantor DPD Gerindra Provinsi Banten, Selasa (8/3). Pencalonan Mulyadi merupakan yang ketiga kalinya.
Sebelumnya, Mulyadi Jayabaya juga mendaftarkan diri menjadi calon Wakil Gubernur Banten ke Kantor PDI-Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN) pada pekan lalu. Menurut juru bicara Mulyadi Jayabaya, Agus Wisas, pencalonan diri Mulyadi Jayabaya menjadi Wakil Gubernur Banten akan disandingkan dengan Wahidin Halim yang mencalonkan diri sebagai gubernur.
"Sejauh ini komunikasi kami dengan Wahidin Halim akan berpasangan menjadi gubernur dan wakil gubernur," ujar Agus Wisas dalam jumpa pers di Kantor DPD Gerindra Provinsi Banten. "Dengan pendaftaran ini, Mulyadi Jayabaya telah mendaftar diri di 3 partai," ujar Agus.
Selain itu, Agus optimistis pasangan Wahidin Halim-Mulyadi Jayabaya bisa memperoleh dukungan dari parpol-parpol untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur Provinsi Banten, 22 Oktober mendatang. "Kami akan meminta dukungan ke semua partai kecuali Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB)," ujar Agus.
Ketua Tim 5 DPD Gerindra Banten, tim seleksi cagub-cawagub DPD Gerindra Banten, Syamsul Ma'arif mengatakan, sejatinya Gerindra Banten menginginkan wajah baru untuk mengisi kepemimpinan di Banten ke depan.
Selain Mulyadi Jayabaya, DPD Gerindra Banten juga telah menerima tiga calon gubernur. Mereka adalah Suhaimi, Ratu Atut Chosiyah, dan Budi Heryadi. (OL-5)
Putra Presiden Ramaikan Bursa Calon Gubernur Banten
Pandeglang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat Edi Baskoro meramaikan bursa Calon Gubernur Banten. Edi masuk dalam bursa calon Gubernur Banten dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Banten, Ahmad Dimyati Natakusumah di Pandeglang, Rabu (8/9), menjelaskan, Edi Baskoro yang merupakan putera Presiden Susilo Bambang Yodhoyono itu merupakan satu dari tiga figur yang kini sedang dijajaki untuk dicalonkan dalam pemilihan Gubernur Banten.
"Sementara ini sudah ada tiga figur eksternal yang memiliki dukungan dari kader partai, yakni Edi Baskoro, Wahidin dan Mulyadi Jayabaya," kata Dimyati yang juga anggota Komisi III DPR RI itu.
Wahidin yang kini menjadi Wali kota Tangerang dan Mulyadi Jayabaya (Bupati Lebak) serta Edi Baskoro, kata dia, memiliki kompetensi yang cocok untuk memimpin Banten sehingga diharapkan akan lebih maju lagi.
Dia menjelaskan, Wahidin dan Jayabaya selama ini cukup berhasil membangun daerah yang dipimpinnya, jadi sudah selayaknya diberi kesempatan untuk memimpin Provinsi Banten.
Sedangkan Edi Baskoro, kata dia, merupakan sosok pemuda yang cerdas serta memiliki jiwa kepemimpinan, dan ini dibuktikan di usianya yang masih muda sudah berhasil berkiprah dalam bidang politik hingga 'masuk Senayan'.
Menurut dia, pada saat kondisi Banten yang relatif tertinggal dari provinsi lain, sangat dibutuhkan tokoh-tokoh berkompeten seperti Wahidin, Jayabaya dan Edi Baskoro untuk memimpin provinsi ini.
"Saya yakin dengan pengalaman, intelektual dan jiwa kepemimpinan yang dimiliki ketiganya, bisa membawa Banten ke arah lebih baik," ujarnya.
PPP, kata dia, akan melakukan survei guna mengetahui popularitas kapabilitas dari ketiga tokoh itu.(ant/waa)
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Banten, Ahmad Dimyati Natakusumah di Pandeglang, Rabu (8/9), menjelaskan, Edi Baskoro yang merupakan putera Presiden Susilo Bambang Yodhoyono itu merupakan satu dari tiga figur yang kini sedang dijajaki untuk dicalonkan dalam pemilihan Gubernur Banten.
"Sementara ini sudah ada tiga figur eksternal yang memiliki dukungan dari kader partai, yakni Edi Baskoro, Wahidin dan Mulyadi Jayabaya," kata Dimyati yang juga anggota Komisi III DPR RI itu.
Wahidin yang kini menjadi Wali kota Tangerang dan Mulyadi Jayabaya (Bupati Lebak) serta Edi Baskoro, kata dia, memiliki kompetensi yang cocok untuk memimpin Banten sehingga diharapkan akan lebih maju lagi.
Dia menjelaskan, Wahidin dan Jayabaya selama ini cukup berhasil membangun daerah yang dipimpinnya, jadi sudah selayaknya diberi kesempatan untuk memimpin Provinsi Banten.
Sedangkan Edi Baskoro, kata dia, merupakan sosok pemuda yang cerdas serta memiliki jiwa kepemimpinan, dan ini dibuktikan di usianya yang masih muda sudah berhasil berkiprah dalam bidang politik hingga 'masuk Senayan'.
Menurut dia, pada saat kondisi Banten yang relatif tertinggal dari provinsi lain, sangat dibutuhkan tokoh-tokoh berkompeten seperti Wahidin, Jayabaya dan Edi Baskoro untuk memimpin provinsi ini.
"Saya yakin dengan pengalaman, intelektual dan jiwa kepemimpinan yang dimiliki ketiganya, bisa membawa Banten ke arah lebih baik," ujarnya.
PPP, kata dia, akan melakukan survei guna mengetahui popularitas kapabilitas dari ketiga tokoh itu.(ant/waa)
Wahidin Halim Tunggu Pendaftaran Calon Gubernur Banten
TANGERANGNEWS-Meski Pilkada Gubernur Banten baru akan dibuka pada Oktober 2011 mendatang. Wali Kota Tangerang Wahidin Halim telah memastikan akan mencalonkan diri sebagai calon gubernur Provinsi Banten.
Karenanya, Wahidin mengaku, saat ini dirinya sedang menunggu dibukanya pendaftaran bakal calon gubernur. “Saya sedang menunggu dibukanya pendaftaran dari KPU Provinsi Banten,” ujar Wahidin, Senin (21/02) seusai memberikan SK kepada 227 CPNS, Kota Tangerang di gedung Pusat Pemerintahan.
Dia mengaku, beberapa partai besar telah siap mendukungnya kecuali Partai Golkar. Sebab, kata dia, Golkar sudah pasti akan mengusung incumbent Ratu Atut Chosiyah. “PDI Perjuangan, Partai Demokrat, bahkan Partai Keadilan Sejahtera,” terangnya.
Meski sudah memastikan diri, Wahidin mengaku, tetap perlu melakukan sosialisasi dengan cara menyebar baliho dan kalender. Sebab, dirinya mengaku, belum yakin benar dengan hasil survey yang sedang dilakukan beberapa lembaga survey bahwa dirinya mendapat survey bagus. “Belum, survey yang kemarin belum saya anggap bagus,” katanya.
Selain menunggu pembukaan pendaftaran calon gubernur Banten. Dia mengatakan, juga tengah menunggu calon wakil untuk mendapinginya nanti. “Untuk posisi wakil, saya kira harus menguntungkan. Terserah cewek atau cowok, saya tidak mengenal istilah gender. Dan, saya sedang melihat kebutuhan ini,” katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, Spanduk dukungan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim untuk menjadi Gubernur Banten 2011 semakin marak di Kota Tangerang. Seperti yang terpasang di Jalan KH Hasyim Azhari, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yang tak jauh dari rumah Wahidin Halim.
Spanduk berukran 3x3 meter tersebut dipasang oleh Sulaiman disamping tokonya sejak bulan September 2010 lalu. Tak hanya itu, sepeda motor Yamaha Mio miliknya juga dipasang nomor polisi B.1.WH yang berarti Banten 1 (Gubernur) Wahidin Halim.
“Saya dan warga disini memang mendukung Pak WH (Wahidin Halim) untuk Pilkada Gubernur 2011,” ungkapnya.
Sulaiman mengungkapkan, alasanya mendukung Wahidin menjadi Gubernur karena telah berhasil memajukan Kota Tangerang lewat program-program yang dijalankannya seperti Kartu Multiguna dan sekolah gratis.
Sementara itu, Sekertaris Komisi II DPRD Kota Tangerang H Mahdi menilai spanduk dukungan terhadap Wahidin itu sah-sah saja selama dukungan tersebut bukan dari pegawai pemerintah Kota Tangerang. “Asal yang mendukung bukan PNS dan spanduk tersebut bukan berasal dari dana APBD yah tidak apa-apa,” ungkapnya. (DIRA DERBY)
Karenanya, Wahidin mengaku, saat ini dirinya sedang menunggu dibukanya pendaftaran bakal calon gubernur. “Saya sedang menunggu dibukanya pendaftaran dari KPU Provinsi Banten,” ujar Wahidin, Senin (21/02) seusai memberikan SK kepada 227 CPNS, Kota Tangerang di gedung Pusat Pemerintahan.
Dia mengaku, beberapa partai besar telah siap mendukungnya kecuali Partai Golkar. Sebab, kata dia, Golkar sudah pasti akan mengusung incumbent Ratu Atut Chosiyah. “PDI Perjuangan, Partai Demokrat, bahkan Partai Keadilan Sejahtera,” terangnya.
Meski sudah memastikan diri, Wahidin mengaku, tetap perlu melakukan sosialisasi dengan cara menyebar baliho dan kalender. Sebab, dirinya mengaku, belum yakin benar dengan hasil survey yang sedang dilakukan beberapa lembaga survey bahwa dirinya mendapat survey bagus. “Belum, survey yang kemarin belum saya anggap bagus,” katanya.
Selain menunggu pembukaan pendaftaran calon gubernur Banten. Dia mengatakan, juga tengah menunggu calon wakil untuk mendapinginya nanti. “Untuk posisi wakil, saya kira harus menguntungkan. Terserah cewek atau cowok, saya tidak mengenal istilah gender. Dan, saya sedang melihat kebutuhan ini,” katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, Spanduk dukungan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim untuk menjadi Gubernur Banten 2011 semakin marak di Kota Tangerang. Seperti yang terpasang di Jalan KH Hasyim Azhari, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yang tak jauh dari rumah Wahidin Halim.
Spanduk berukran 3x3 meter tersebut dipasang oleh Sulaiman disamping tokonya sejak bulan September 2010 lalu. Tak hanya itu, sepeda motor Yamaha Mio miliknya juga dipasang nomor polisi B.1.WH yang berarti Banten 1 (Gubernur) Wahidin Halim.
“Saya dan warga disini memang mendukung Pak WH (Wahidin Halim) untuk Pilkada Gubernur 2011,” ungkapnya.
Sulaiman mengungkapkan, alasanya mendukung Wahidin menjadi Gubernur karena telah berhasil memajukan Kota Tangerang lewat program-program yang dijalankannya seperti Kartu Multiguna dan sekolah gratis.
Sementara itu, Sekertaris Komisi II DPRD Kota Tangerang H Mahdi menilai spanduk dukungan terhadap Wahidin itu sah-sah saja selama dukungan tersebut bukan dari pegawai pemerintah Kota Tangerang. “Asal yang mendukung bukan PNS dan spanduk tersebut bukan berasal dari dana APBD yah tidak apa-apa,” ungkapnya. (DIRA DERBY)
PKS Ajukan Zulkiflimansyah sebagai Calon Gubernur Banten
SERANG (Pos Kota) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Banten akan umumkan calon Gubernur Banten awal Maret. Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PKS Banten, Irfan Maulidi saat pelantikan dan konsolidasi kepengurusan DPD PKS Kabupaten Serang, di Hotel Abadi Kota Serang, Kamis (3/1).
“Kita sudah menetapkan beberapa nama calon gubernur, dan akan diumumkan jika waktunya tepat,” kata Irfan didampingi Ketua Fraksi DPRD Banten, Sanuji Pentamarta.
Irfan juga mengaku, pihaknya akan melakukan koordinasi dan sosialisasi hingga ke tingkat TPS yang ada di seluruh provinsi Banten, hal ini agar nama yang diusung benar benar dikenal dan mendapatkan dukungan dari seluruh kader, simpatisan maupun pengurus partai di tingkat pusat hingga ke akar rumput.
Dari sejumlah nama yang sudah diusulkan oleh seluruh kader, pengurus maupun simpatisan partai, kata dia, ada dua nama yang muncul berdasarkan survey elektabilitas yang telah dilakukan yaitu Zulkiflimansyah anggota DPR RI, dan Jajuli Juawaeni salah satu kader yang pernah ikut pada Pilkada kabupaten Tangerang 3 tahun lalu.
“Kita akan jual nama kader kita pada pilgub mendatang, dan berdasarkan hasil survey publik yang telah dilakukan oleh kita, kedua nama ini mendapat sambutan yang cukup bagus, kita akan tindaklanjuti ini,” kata dia.
Irfan juga mengaku, karena PKS tidak cukup untuk mengusung satu pasangan maka, pihaknya harus berkoalisi dengan partai lain, dan sejumlah partai sudah didekati diantaranya partai Golkar,PDIP dan Demokrat. “Kita sudah lakukan pendekatan dan komunikasi. Alhamdulillah mereka menyambut baik dengan calon yang kita usulkan, hanya tinggal pendekatan lebih erat, yang penting mereka punya visi sama dalam melakukan perbaikan untuk Banten,” katanya.
Dia juga menambahkan,sebelum pendaftaran Pilgub dibuka sekitar bulan mei,maka pihaknya akan melakukan lounching dengan mengundang seluruh kader dan juga dihadiri oleh petinggi PKS pusat. (haryono/dms)
“Kita sudah menetapkan beberapa nama calon gubernur, dan akan diumumkan jika waktunya tepat,” kata Irfan didampingi Ketua Fraksi DPRD Banten, Sanuji Pentamarta.
Irfan juga mengaku, pihaknya akan melakukan koordinasi dan sosialisasi hingga ke tingkat TPS yang ada di seluruh provinsi Banten, hal ini agar nama yang diusung benar benar dikenal dan mendapatkan dukungan dari seluruh kader, simpatisan maupun pengurus partai di tingkat pusat hingga ke akar rumput.
Dari sejumlah nama yang sudah diusulkan oleh seluruh kader, pengurus maupun simpatisan partai, kata dia, ada dua nama yang muncul berdasarkan survey elektabilitas yang telah dilakukan yaitu Zulkiflimansyah anggota DPR RI, dan Jajuli Juawaeni salah satu kader yang pernah ikut pada Pilkada kabupaten Tangerang 3 tahun lalu.
“Kita akan jual nama kader kita pada pilgub mendatang, dan berdasarkan hasil survey publik yang telah dilakukan oleh kita, kedua nama ini mendapat sambutan yang cukup bagus, kita akan tindaklanjuti ini,” kata dia.
Irfan juga mengaku, karena PKS tidak cukup untuk mengusung satu pasangan maka, pihaknya harus berkoalisi dengan partai lain, dan sejumlah partai sudah didekati diantaranya partai Golkar,PDIP dan Demokrat. “Kita sudah lakukan pendekatan dan komunikasi. Alhamdulillah mereka menyambut baik dengan calon yang kita usulkan, hanya tinggal pendekatan lebih erat, yang penting mereka punya visi sama dalam melakukan perbaikan untuk Banten,” katanya.
Dia juga menambahkan,sebelum pendaftaran Pilgub dibuka sekitar bulan mei,maka pihaknya akan melakukan lounching dengan mengundang seluruh kader dan juga dihadiri oleh petinggi PKS pusat. (haryono/dms)
Tuesday, April 12, 2011
Siapa Calon Gubernur Banten Pilihan Anda?

Sebentar lagi pemilihan Gubernur Banten segera digelar. Sejumlah Partai Politik di banten maupun pusat mulai kasak kusuk untuk mengelus calonnya menjadi orang nomor satu di provinsi muda ini.
Disamping incumbent yang dipastikan akan muncul sebagai calon, ada sejumlah nama yg muncul dalam bursa cgub dan cawagub Banten. Tak pelak Prof. DR M. Amin Summa disebut sebuat sebagai calon yang diunggulkan dari Cilegon, menyusul pengangkatan Amin Summa sebagai putra terbaik Cilegon. Nama tokoh muda yang juga dikenal sebagai filantropis Ahmad Juwaini juga disebut-sebut sebagai calon alternatif untuk masuk bursa cagub dan cawagub. Ahmad Juwaini yang merupakan kandidat Doktor bidang SDM ini adalah pimpinan STIE Al Khoiriyah Cilegon yang ditengarai memiliki banyak mahasiswa dan jaringan alumni yang menyebar ke seantero Banten.
Bursa cagub dan cawagub ini mulai ramai dibicarakan dalam kontak online maupun diskusi para elit partai. Siapapun calonnya diramalkan pemilukada banten berlangsung seru dan alot. Siapapun yang menang tentu hanya akan mempunyai selisih sedikit.
Siapakah calon yang anda dukung untuk menjadi cagub dab cawagub Banten selanjutnya? Pilihannya berpulang ditangan anda.
Subscribe to:
Posts (Atom)